Erick Thohir Kerahkan BUMN Jaga Ketahanan Energi Nasional

Kamis, 22 Oktober 2020 | 13:39 WIB
Erick Thohir Kerahkan BUMN Jaga Ketahanan Energi Nasional
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir bakal mengawal ketahanan energi Indonesia. Bahkan, ia menugaskan BUMN sektor energi untuk menjaga ketahanan energi Indonesia.

Mulai dari, EV battery hingga kilang minyak akan digarap BUMN. Menurutnya, dengan menggarap energi tersebut bisa meningkatkan daya saing energi Indonesia.

"Jangan sampai kita membuat kebijakan yang memperlemah daya saing dan sebaliknya jangan kita buat kebijakan yang menghambat transformasi energi nasional," ujar Erick Thohir dalam sebuah webinar, Kamis (22/10/2020).

Saat ini, Mantan Bos Klub Inter Milan ini menuturkan, BUMN sedang fokus dalam mengembangkan energi terbarukan.

Baca Juga: Intsiawati ke Deklarasi KAMI: Jangan Buat Riuh, Covid Sudah Kuras Energi

Hal ini agar Indonesia tak bergantung pada energi yang berbahan dasar fosil, seperti minyak bumi yang masih jadi sumber energi Indonesia.

"Untuk itu kami dari KBUMN telah menugaskan perusahaan-perusahaan BUMN di dalam klaster energi dan minerba seperti PLN, Pertamina, Mind ID, dan Bukit Asam terus berinvestasi demi energi di masa depan," ucap Erick.

Erick mengungkapkan, transformasi ke energi terbarukan mulai terlihat. Salah satunya, membuat Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan yaitu Bio Solar dengan kadar minyak kelapa sawit 30 persen.

"Kemudian, pembangunan listrik tata surya antara PLN dengan Masdar UAE kapasitas 145 MW yang terbesar di Asia Tenggara," tutur dia.

Mantan Bos Mahaka Group ini tengah memetakan daerah-daerah mana saja yang memang memiliki potensi energi terbarukan.

Baca Juga: Tingkatkan Energi dan Konsentrasi, Coba Gunakan 4 Tanaman Herbal ini

"Kita harapkan indonesia yang memiliki kekayaan SDA dan energi mampu memanfaatkan pemberian dari Allah SWT bagi kesejahteraan seluruh rakyat demi mewujudkan Indonesia emas 2045," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI