Suara.com - Harga emas dunia naik 1 persen karena optimisme investor bahwa paket bantuan virus corona AS akan diumumkan sebelum pemilihan presiden 3 November.
Mengutip CNBC, Kamis (22/10/2020) harga emas di pasar spot melonjak 1 persen menjadi 1.924,73 dollar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi sejak 12 Oktober, yakni 1.931,01 dollar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,7 persen menjadi 1.929,5 dollar AS per ounce.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, penurunan nilai mata uang, dan ketidakpastian, melambung lebih dari 26 persen sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Ini Perempuan Cantik dari Jeneponto, Dapat Mahar Uang, Emas, Rumah, Tanah
Terutama didorong tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk melindungi ekonomi dari kemerosotan yang disebabkan oleh virus corona.
Logam lainnya, perak melejit 1,9 persen menjadi 25,10 dollar AS per ounce, platinum melonjak 2 persen menjadi 888,12 dollar AS per ounce dan paladium naik tipis 0,1 persen menjadi 2.400,22 dollar AS per ounce.
Platinum dan paladium bisa menguat tajam didorong pemulihan tentatif di sektor otomotif.