Menko Airlangga Ajak Pengusaha Jerman Investasi di Indonesia

Senin, 19 Oktober 2020 | 20:26 WIB
Menko Airlangga Ajak Pengusaha Jerman Investasi di Indonesia
Airlangga Hartarto. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski terjadi pandemi, Indonesia dan Jerman berhasil mencatatkan nilai perdagangan 3,6 miliar USD pada Januari–Agustus 2020.

Ini artinya hanya sedikit menurun -8,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebelum pandemi. Indonesia juga mencatat investasi Jerman lebih dari 1 miliar USD pada periode 2015-2020, di mana ada sekitar 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia.

Sebagai bagian dari proses transformasi ekonomi Indonesia, baru-baru ini Indonesia telah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja (UU CK) yang akan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia, sehingga mendorong peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Setelah diundangkan, UU tersebut akan menyederhanakan, menyinkronkan, dan merampingkan regulasi yang kerap menghambat kegiatan bisnis asing di Indonesia.

Menko Airlangga meyakini, inilah saat yang tepat bagi kedua negara untuk memanfaatkan momentum ini.

“Oleh karena itu, saya mengundang komunitas bisnis dan industri Jerman untuk menjadi mitra investasi kami dalam mendukung dan mengembangkan transformasi ekonomi Indonesia,” ujarnya.

“Dengan berinvestasi di Indonesia, Anda tidak hanya memanfaatkan potensi kami, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari lokasi strategis kami di jantung pasar yang berkembang di Asia Timur dan Tenggara. Yang terpenting, ini juga akan menempatkan Jerman di garis depan dalam upaya kawasan menuju pemulihan ekonomi dan transformasi ekonomi,” lanjutnya.

Terakhir, Menko Airlangga menggarisbawahi pentingnya penguatan kerja sama antara kedua negara. Pihaknya berharap ke depannya hubungan ekonomi bilateral yang lebih kuat dapat terjalin, dimulai dengan menjajaki peluang yang tersedia.

“Sekali lagi saya mengundang para pebisnis Jerman untuk ambil bagian dalam membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan untuk kemakmuran bersama kedua negara kita,” tutupnya.

Baca Juga: Menko Airlangga: Akademi Serupa Google Institute Akan Didirikan di Batam

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Committee of German Business (APA) ini merupakan pertemuan pertama dengan menggunakan platform digital, dan dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pejabat tinggi pemerintah Jerman, Australia, Jepang, dan Komisi Uni Eropa serta para pimpinan bisnis Jerman yang beroperasi di Kawasan Asia Pasifik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI