Suara.com - Midtrans memperkuat komitmennya untuk mendorong pertumbuhan para pelaku bisnis dari berbagai skala usaha melalui inisiatif #MantapMelangkah. Melalui inisiatif ini, Midtrans menghadirkan solusi pembayaran digital satu atap yang inovatif dan komprehensif dengan keamanan dan kenyamanan sebagai prioritas bagi penggunanya.
Founder Midtrans sekaligus Head of Merchant Gojek, Ryu Kawano Suliawan mengatakan, jika Midtrans terus berupaya menjawab tantangan serta kebutuhan para pelaku usaha melalui pengembangan produk yang inovatif.
“Sejak didirikan tahun 2012, Midtrans menyadari bahwa untuk memajukan industri digital Indonesia, layanan yang ditawarkan oleh start-up dan perusahaan yang berbasis teknologi harus dapat digunakan dengan mudah, aman, dan dapat diandalkan di segala situasi. Harapannya, Midtrans dapat terus menjadi rekan bagi para pelaku usaha yang mendorong mereka agar semakin berkembang dan menjadi penggerak ekonomi tanah air melalui teknologi digital,” kata Ryu dalam keterangannya, Senin (19/10/2020).
Melalui inisiatif #MantapMelangkah, Midtrans berkomitmen untuk mempermudah pebisnis dalam mengakses berbagai inovasi layanan pembayaran digital, yakni diantaranya fitur Pembayaran di gerai (in-store payments) yang merupakan solusi bagi pelaku bisnis untuk memperluas cakupan usaha offline dengan penerimaan pembayaran di gerai lewat integrasi layanan dengan ekosistem Gojek, seperti GoBiz dan Moka.
Baca Juga: Belanja Online di Sociolla Semakin Praktis dengan Pembayaran Digital
Inovasi lainnya adalah fitur pencairan dana (payouts) yang memfasilitasi pelaku bisnis dalam mencairkan dana dengan cepat dan mudah ke semua akun bank di Indonesia dan e-wallet.
Dua inovasi terbaru dari Midtrans ini menambah kelengkapan fitur yang disediakan oleh Midtrans sebagai payment gateway.
Midtrans sendiri telah bermitra dengan lebih dari 100 jaringan bank dan menerima rangkaian pilihan penerimaan pembayaran terlengkap dengan jumlah integrasi metode pembayaran tertinggi, mulai dari e-wallets, pembayaran dengan kartu, transfer bank, over the counter, direct debit, hingga cicilan tanpa kartu.
Selain itu, Midtrans juga menyediakan instrumen pendukung manajemen bisnis mulai dari dashboard digital untuk memonitor transaksi dan menganalisa data penjualan, hingga format laporan pembukuan yang bisa dipersonalisasi.
“Ke depan, Midtrans akan fokus pada dua area utama. Pertama, kami akan terus menghadirkan produk pembayaran paling komprehensif kepada mitra kami yang didukung oleh infrastruktur pembayaran yang unggul. Semuanya dimaksudkan untuk memberi pengalaman transaksi yang seamless dan mendukung pertumbuhan para merchant. Kedua, terus mendukung komunitas teknologi yang sedang tumbuh, tidak hanya dari sisi teknologinya, tetapi juga memberikan nilai di luar pembayaran tersebut dalam bentuk berbagi pengetahuan dan keahlian yang kami miliki untuk meningkatkan bisnis,” imbuh CEO Midtrans Erwin Tanudjaja.
Baca Juga: KAI Gandeng Bank Mandiri Integrasi Sistem Pembayaran Digital
Pada tahun 2017, Midtrans bergabung menjadi bagian dari ekosistem pembayaran Gojek Group khususnya sebagai open-platform yang didukung Gojek.
Upaya konsisten Midtrans dalam melakukan digitalisasi UMKM merupakan bagian integral dalam inisiatif #MelajuBersamaGojek yang menyediakan informasi terkait inisiatif inklusif dari hulu ke hilir untuk UMKM go digital.
Selama ini Midtrans telah menjadi mitra bagi lebih dari 500.000 bisnis, termasuk 8.000 bisnis online, dan keberadaannya telah menjadi solusi terbaik bagi pengiriman dana B2B untuk pembayaran invoice, promo, insentif dan beragam kebutuhan pembayaran bisnis lainnya ke lebih dari 9 juta akun di Indonesia.
Bahkan di saat pandemi, Midtrans secara proaktif mengeluarkan sejumlah inovasi untuk membantu para pelaku usaha dalam beradaptasi dan tetap tumbuh lewat upaya digitalisasi.
Salah satu program yang diluncurkan adalah Program Zero Fee yang membebaskan mitra Midtrans dari pembayaran biaya transaksi online (Merchant Discount Rate) khusus untuk para merchant baru.
Program ini ditujukan agar dapat mendorong serta memudahkan para pelaku usaha untuk bermigrasi ke platform digital sebagai bentuk adaptasi di situasi pandemi.
Sejauh ini, program ini telah meraih respon positif dari para merchant, sebagaimana ditunjukkan salah satunya dari bergabungnya lebih dari 11.000 bisnis baru di Midtrans sejak Juli 2020.