Suara.com - Tekanan berat pandemi yang disebabkan adanya covid ini seakan memporak-porandakan bisnis ekonomi dari berbagai bidang, semua hampir terdampak karena adanya pandemi covid-19 ini. Tidak terkecuali bisnis properti.
“Memang semua industri dengan resesi ini terpukul, namun sekali lagi properti ini adalah salah satu kebutuhan pokok, kebutuhannya itu kebutuhan pokok yang papan, sehingga bisnis properti ini akan berkesinambungan dan akan terus ada selama orang masih membutuhkan itu karena kebutuhan pokok. Memang, target marketnya yang bergeser dari investor jadi end user,” kata CEO Damai Land, Andy Natanael dalam keterangannya, Senin (19/10/2020).
Meskipun kini bisnis properti memang sedang tidak dalam kondisi baik- baik saja, tetapi keyakinan Andy Natanael akan bangkitnya properti, seperti menjadi angin segar.
Bahkan, Andy Natanael melihat peluang baru bisnis properti di kota yang berprospek tinggi untuk berbisnis dan berinvestasi properti.
Baca Juga: BTN Gandeng KoinWorks Salurkan Kredit ke UMKM Sektor Properti
Andy Natanael begitu yakin dengan kondisi saat ini lantaran dirinya pernah menjual Monroe Apartment di Jababeka Residence habis dalam waktu satu hari di tahun 2017.
Sehingga inilah saat yang tepat untuk segera berinvestasi di dunia properti, termasuk peluang investasi yang ada di Yogyakarta.
Kota Yogyakarta memang menarik dari segala bidang dengan segala potensi yang ada di dalamnya, tidak salah jika dikatakan istimewa.
Potensi Yogyakarta untuk bisnis dan investasi properti istimewa, pasalnya Yogyakarta merupakan kota kompleks dari berbagai bidang yang ada mulai dari kota pelajar dimana banyak kampus-kampus berdiri, wisata yang mendatangkan turis, juga perputaran ekonomi bisnis yang sedang berkembang.
Keyakinan itulah yang juga membuat Andy Natanael membuka peluang baru di Yogyakarta, selain perputaran bisnis yang berjalan di Yogyakarta, bisa dilihat dari kantor- kantor bisnis multinasional yang melebarkan sayap di Yogyakarta, juga bisa dilihat jumlah pusat perbelanjaan atau mall yang ada di Yogyakarta, hal ini mengindikasikan bahwa perputaran bisnis di Yogyakarta berjalan secara masif.
Baca Juga: Bos Properti Super Tajir Dipenjara karena Diam-diam Poligami 3 Istri
Pandemi ini justru membuat para pelaku bisnis atau investor properti untuk mempersiapkan agenda-agenda ke depan, menuju bangkitnya kembali bisnis properti.
"Persiapan ke depan bisa disiapkan secara matang dengan strategi-strategi yang baru dan segar pula," pungkasnya.