Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada jelang akhir pekan ini dibuka melemah. Pelemahan ini jelang adanya demo mahasiswa soal UU Cipta Kerja.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah di level Rp 14.699 per dollar AS dibanding penutupan Kamis kemarin yang berada di level Rp 14.690 per dollar AS.
Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 10.00 WIB rupiah melemah dari pembukaan di level Rp 14.724 per dollar AS.
Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, pergerakan rupiah bakal dipengaruhi aksi demo dalam negeri.
Baca Juga: Penolakan UU Ciptaker Berlanjut, Tapi Rupiah Masih Bisa Menguat
Jika demo damai, maka bisa menguatkan rupiah, tapi jika ricuh bisa melemahkan rupiah.
Selain itu, stimulus AS masih jadi sentimen rupiah hari ini.
"Sikap pemerintah Trump tersebut bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko dan berpotensi mendorong pelemahan dollar AS terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah," kata Ariston dalam riset hariannya.