Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis (15/10/2020) dibuka melemah ke level 5.172 setelah sebelumnya ditutup menguat pada perdagangan hari sebelumnya di level 5.176.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan turun 3,5 poin ke level 5.172 atau melemah 0,07 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, IHSG tampak berada di zona merah hingga menuju titik terendahnya di level 5.170.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan memerah dengan turun 0,5 poin atau melemah 0,07 persen menuju level 795. Sebanyak 114 saham menguat, 81 saham melemah dan 144 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, memerahnya laju IHSG pada hari ini disebabkan oleh pudarnya harapan untuk tercapainya kesepakatan stimulus sebelum Pilpres AS 2020 pada awal November serta jatuhnya saham teknologi mengirimkan indeks Dow Jones yang ambles 0,58 persen.
Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal
"Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup melemah membawa kabar negatif untuk perdangangan hari ini, selain itu menunggu rilis data neraca dagang Indonesia," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya memperkirakan bahwa laju IHSG akan bergerak pada rentang 5.134 - 5.219.
"Adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBNI, SMRA, ANTM, BBRI, WSKT, PGAS, INCO, ADRO, TINS, JPFA," pungkasnya.