Suara.com - Harga emas dunia menguat sebesar 1 persen karena nilai tukar dollar AS yang melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya.
Mengutip CNBC, kilau emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi 1.903,20 dollar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,7 persen menjadi 1.907,30 dollar AS per ounce.
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, melonjak 25 persen di tahun ini di tengah tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Investor juga mencermati kampanye presiden AS, dengan jajak pendapat yang menunjukkan kandidat Demokrat Joe Biden memimpin kontestasi tersebut, tetapi banyak yang tetap khawatir tentang potensi hasil pemilu yang tertunda.
Baca Juga: Usai Demo, Harga Emas Antam Ambles Rp 7.000 per Gram
Di sisi lain logam lainnya, perak naik 0,5 persen menjadi 24,30 dollar AS per ounce, platinum turun 0,7 persen menjadi 859,30 dollar AS per ounce dan paladium melonjak 1,2 persen menjadi 2.342,32 dollar AS per ounce.