Tahun Ini, Kemensos Bantu 23.700 Penyandang Disabilitas lewat Program ASPDB

Rabu, 14 Oktober 2020 | 10:43 WIB
Tahun Ini, Kemensos Bantu 23.700 Penyandang Disabilitas lewat Program ASPDB
Kemensos memberikan bantuan senilai Rp 2,4 juta per orang untuk 23.700 penyandang disabilitas. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD) Kementerian Sosial (Kemensos), Eva Rahmi Kasim menuturkan, Kemensos telah memberikan bantuan senilai Rp 2,4 juta per orang untuk 23.700 penyandang disabilitas melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB).

"Tahun ini, kami telah menjangkau 23.700 orang, dengan bantuan masing-masing senilai Rp 2,4 juta per orang. Ada pula program keluarga harapan (PKH), bagi yang memiliki anak penyandang disabilitas,” kata Eva, Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Hal ini sejalan dengan Menteri Sosial (Menso), Juliari P. Batubara, yang menginstruksikan jajarannya untuk terus memperkuat kebijakan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas.

Kemensos telah melaksanakan program ASPDB sejak 2006. ASDPB merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan para penyandang disabilitas berat.

Baca Juga: Soal Kinerja Kemensos, Begini Kata Jurnalis Senior Andy F. Noya

Adapun kriteria penerima bantuan ASPDB, yaitu penyandang disabilitas yang sepanjang hidupnya tergantung bantuan orang lain, tidak dapat melakukan aktivitas dasar sehari-hari seperti makan-minum, dan berusia antara 2-59 tahun.

Selain ASPDB, lanjut Eva, pihaknya pun rutin menyelenggarakan kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi penyandang disabilitas, yang diantaranya meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, pemberian terapi, bimbingan konseling, suport untuk keluarga, penyediaan akses disabilitas, advokasi, dan beberapa bentuk dukungan.

"Kita juga punya program pemberdayaan sosial dan itu ada di Ditjen Rehsos, yakni dalam bentuk bantuan stimulan pendanaan, untuk membuka usaha mandiri," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI