Harga Emas Dunia Terus Turun Imbas Isu Batalnya Pemberian Stimulus AS

Rabu, 14 Oktober 2020 | 08:21 WIB
Harga Emas Dunia Terus Turun Imbas Isu Batalnya Pemberian Stimulus AS
IIustrasi emas. (www.goldnewsweekly.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia terus merosot di bawah level 1.900 dollar AS per ounce. Terus menurunnya logam mulia ini disebabkan terus menguatnya dollar AS karena didorong kemungkinan batalnya pemberian stimulus oleh Presiden AS Donald Trump.

Mengutip CNBC, Rabu (14/10/2020) harga emas di pasar spot anjlok 1,7 persen menjadi 1.890,01 dollar AS per ounce.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 1,8 persen menjadi 1.894,60 dollar AS per ounce.

Dollar AS melonjak 0,5 persen terhadap sejumlah mata uang lainnya yang membuat emas lebih murah, setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan, penawaran paket stimulus virus corona terbaru dari Presiden Donald Trump kurang dari apa yang dibutuhkan AS.

Baca Juga: Turun Rp 2.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1.015.000 per Gram

Tak hanya itu proyeksi IMF yang menyebut ekonomi negara-negara global yang mulai membaik akibat pandemi virus corona atau Covid-19, seperti negara-negara kaya dan China membuat harga emas terus tertekan.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, melambung 25 persen sejauh tahun ini di tengah tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Logam lainnya juga ikut merosot yakni perak anjlok 4,4 persen menjadi 24,02 dollar AS per ounce, platinum turun 1 persen menjadi 864,69 dollar AS per ounce, dan paladium menyusut 3,8 persen menjadi 2.311,34 dollar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI