Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa ini ditutup menguat 0,78 persen di level 5.132. Penguatan ini berlanjut setelah pada pembukaan IHSG juga berada di zona hijau.
Pada hari ini, sebanyak 198 saham bergerak menguat dan 213 saham bergerak melemah, serta 182 saham tak bergerak.
Penguatan IHSG dimotori oleh saham-saham diantaranya, BRIS, BBRI, BMRI, BBNI, AGRO, BBKP dan PGAS.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama, penguatan IHSG ini di dorong oleh keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 4 persen.
Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal
"Nah, pada saat sesi 2, sepertinya market sangat euforia terhadap hasil RDG BI yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 4 persen, serta berkomitmen penuh untuk melaksanakan program Quantitative Easing dalam rangka meningkatkan likuiditas," ujar Nafan kepada Suara.com, Selasa (13/10/2020).
Namun demikian, Nafan memandang, aksi demo pada hari ini tak surutkan IHSG bisa bergerak menguat.
"Demo sebelumnya tidak memberikan efek negatif terhadap IHSG," ucap dia.