Komisi VIII Minta Kemensos Terus Cek Ulang Data agar Bansos Tepat Sasaran

Selasa, 13 Oktober 2020 | 08:28 WIB
Komisi VIII Minta Kemensos Terus Cek Ulang Data agar Bansos Tepat Sasaran
Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto. (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, minta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk tetap melakukan cek ulang data, agar masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Menurutnya, hal ini merupakan tugas dinas sosial di daerah.

"Dinas Sosial perlu selalu melakukan cek ulang data kepada masyarakat agar sampai ke benar-benar yang membutuhkan," ujarnya, saat melakukan Kunjungan Kerja Masa Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 ke Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, bersama Kemensos, Senin (12/10/2020). 

Di sela-sela kunjungan, Yandri juga memuji kinerja anggaran Kemensos, karena penyerapan anggaran sangat tinggi.

"Dari pantauan kami, baik secara langsung (ke Kementerian Sosial) maupun di lapangan, hasil serapan Kemensos sudah sangat bagus. Walaupun masih ada kekurangan, misalnya ada data beberapa yang tidak tepat sasaran, ya itu mejadi bagian evaluasi kita," ujar Yandri.

Baca Juga: Nenek Penjual Kopi Terharu Mendapat Bantuan Sembako dari Kemensos

Kunjungan ini dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya pembangunan kesejahteraan sosial di Kabupaten Pandeglang.

Dalam laporan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang 2019 - 2020, terdapat program-program prioritas nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan di kabupaten ini. Salah satunya yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).

Pada 2020, PKH untuk Kabupaten Pandeglang dari dana Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 157,6 miliar, disalurkan untuk 76.115 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun dari jumlah tersebut, 5.301 KPM diantaranya telah graduasi mandiri.

Bantuan Sosial Pangan Non Tunai Program Sembako tahun 2020, bersumber dari dana APBN Rp 168,1 miliar dan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) Rp 66,5 juta, dengan total anggaran Rp 168,2 miliar disalurkan untuk 115.457 KPM di Kabupaten Pandeglang.

Dalam upaya penanganan dampak pandemi Covid-19, saat ini pemerintah pusat tengah melaksanakan pendistribusian Bantuan Sosial Beras (BSB) di Kabupaten Pandeglang. Hingga 2 Oktober, BSB di kabupaten ini telah telah terdistribusi kepada 13.342 KPM atau sebanyak 26.684 karung (17,5 persen).

Baca Juga: Jadi Leading Sector, Juliari Batubara Minta Kemensos Terus Perkuat Sinergi

Kemensos telah dan sedang melaksanakan berbagai program, seperti Bantuan Sosial Sembako (BSS), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Sembako dan  Bantuan Sosial Beras (BSB), sebagai bagian dari program jaring pengaman sosial dalam rangka menangani dampak Covid-19.

Turut hadir dalam kunjungan kerja, Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat (PSKKM) Kemensos, Serimika BR. Karo; Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily; Laksdya TNI (Purn), Moekhlas Sidik; Plt. Bupati Pandeglang, Kadinsos, Badan Pengelola Keuangan Haji, Kakankemenag Pandeglang dan anggota lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI