Suara.com - Harga emas dunia ambles dari level tertingginya. Mengutip CNBC, Selasa (13/10/2020) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.923,56 dollar AS per ounce, setelah mencapai level tertingginya sejak 21 September di 1.932,96 dollar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,1 persen menjadi 1.928,90 dollar AS per ounce.
Pemerintahan Presiden Donald Trump meminta Kongres untuk mengesahkan RUU bantuan virus corona yang dikurangi menggunakan dana sisa, karena negosiasi tentang paket yang lebih luas mengalami penolakan.
Emas melambung lebih dari 26 persen sepanjang tahun ini dibantu oleh stimulus dari pemerintah dan bank sentral global karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi dan pelemahan mata uang.
Baca Juga: Dollar AS Melempem, Emas Ketiban Untung
Di antara logam lainnya, perak turun 0,2 persen menjadi 25,07 dollar AS per ounce, platinum anjlok 1,3 persen menjadi 874,22 dollar AS per ounce, sementara paladium merosot 1,6 persen menjadi 2.399,86 dollar AS per ounce.