Dollar AS Melempem, Emas Ketiban Untung

Senin, 12 Oktober 2020 | 09:04 WIB
Dollar AS Melempem, Emas Ketiban Untung
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia naik pada akhir pekan lalu karena nilai tukar dollar AS yang terus melemah.

Mengutip CNBC, Senin (12/10/2020) posisi harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi 1.912,22 dolar AS per ounce dan menguat 0,7 persen secara mingguan pada pekan ini.

Sedangkan emas berjangka patokan Amerika Serikat (AS) juga ikutan naik sebesar 1,2 persen menjadi 1.917,90 dolar AS.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin melanjutkan pembicaraan mereka mengenai rencana stimulus fiskal virus corona, setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan negosiasi awal pekan ini.

Baca Juga: Omnibus Law Cipta Kerja Disahkan, Emas Antam Jadi Rp 1.017.000 per Gram

Itu berarti sepanjang tahun ini logam mulia ini telah naik hampir 26 persen, kenaikan yang sangat tinggi karena adanya wabah virus corona atau Covid-19.

Sementara itu dollar AS jatuh terhadap saingannya, di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Joe Biden akan keluar sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS dan mungkin menawarkan lebih banyak pos stimulus.

Disisi lain harga logam mulia lainnya seperti perak naik 1,7 persen menjadi 24,24 dolar AS per ounce, naik lebih dari 2 persen l untuk minggu ini.

Platinum naik 1,6 persen menjadi 875,80 dolar AS dan paladium naik 1,3 persen menjadi 2.401,99 dolar AS.

Baca Juga: Trump Membaik, Harga Emas Dunia Ikut Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI