Suara.com - Deputi Bidang Pemantauan dan Pengendalian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Dr Suharyanto mengatakan, Indonesia jangan sampai menjadi penonton dalam adu inovasi teknologi. Generasi muda harus belajar mengembangkan diri untuk menguasai teknologi, khususnya teknologi cloud computing.
“Teknologi merupakan kunci menuju keunggulan dan kesejahteraan bangsa Indonesia di masa depan,” kata Suharyanto dalam sedaring BSSN-HUAWEI Cyber Scout Hunt bertajuk "Security in Cloud Technology” Jumat (9/10/2020).
Ia mengajak generasi muda untuk turut serta jadi pengembang teknologi cloud computing demi keunggulan, kecepatan, dan keamanan.
Teknologi cloud computing, kata dia, kini menjadi industri yang dibutuhkan dan digunakan oleh banyak orang. Nilai finansial yang didapatkan dari produksi dan konsumsi layanan berbasis teknologi ini pun meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Best 5 Oto: Teknologi Radar Ducati, Launching MPV dan SUV Toyota
Namun, di balik keunggulan akses tanpa batasan tempat dan waktu yang dihadirkan melalui layanan berbasis cloud juga dapat menjadi “pisau bermata dua”.
“Di balik capaian dan perkembangan teknologi komputasi awan tersebut, tersimpan pula kelemahan dan kerentanan baik yang bersifat teknis maupun terkait keamanan data privasi dari penggunanya,” kata Suharyanto.
Untuk itu, pihaknya mendorong perlunya penyebaran informasi dan edukasi terkait manfaat maupun kerentanan yang ada di dalam teknologi cloud ke masyarakat.
“Penguasaan teknologi tanpa dilandasi dengan budaya keamanan siber bagaikan bangunan rapuh tanpa pondasi,” kata dia.
Untuk membentuk sisi kepedulian terhadap budaya keamanan siber inilah, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, dan salah satunya bersama Huawei menyelenggarakan Huawei Cyber Scout Hunt 2020.
Baca Juga: Mantap Berkendara, Ducati Multistrada V4 Terbaru Punya Teknologi Radar