Sebelumnya, Waskita menyatakan akan terus meningkatkan kemampuan likuiditas melalui percepatan penerimaan piutang termin proyek konstruksi, baik yang dikerjakan dengan skema pembayaran turnkey atau progress payment.
Per 31 Agustus 2020, Waskita telah menerima pembayaran proyek turnkey sebesar Rp 7 Triliun dan skema progress payment sebesar Rp 6,5 Triliun.
Selain itu, guna mempertahankan kinerja, Waskita juga terus berupaya mengejar target perolehan Nilai Kontrak Baru dengan target sebesar Rp 27 Triliun di 2020.
Sampai dengan Triwulan III 2020, Waskita telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,7 Triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari proyek infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, dan irigasi.