Obat Corona Mulai Banyak Ditemukan, IHSG Menguat ke Level 4.947

Senin, 05 Oktober 2020 | 09:28 WIB
Obat Corona Mulai Banyak Ditemukan, IHSG Menguat ke Level 4.947
Ilustrasi obat Covid-19 remdesivir. (Dok. Elements.envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (5/10/2020) dibuka positif di jalur hijau, IHSG naik ke level 4.947 setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin di level 4.926.

Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan naik 20 poin ke level 4.947 atau menguat 0,41 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, IHSG makin naik ke atas ke level 4.955 atau menguat 28 poin atau setara 0,57 persen.

Begitu juga dengan indeks LQ45 yang naik 5 poin atau menguat 0,69 persen menuju level 756. Sebanyak 140 saham menguat, 27 saham melemah dan 111 saham belum ditransaksikan.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, indeks Dow Jones sempat jatuh lebih dari 400 point dalam rentang harian di hari Jumat, tapi kemudian berhasil bangkit dan ditutup turun hanya 134 poin atau 0,48 persen setelah mengetahui Presiden Trump hanya mengalami gejala ringan.

Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal

Selain itu kata dia berita positif juga datang dari bertambahnya emiten yang menyediakan Remdesivir, obat Covid19, (sebelumnya hanya KLBF melalui Covivor), kini INAF juga akan menyediakan obat Remdisivir dengan merk Desrem.

"Sehingga titik terang penyembuhan pasien terjangkit Covid19 semakin besar sebelum Vaksin anti Covid19 tersedia di Indonesia," kata Edwin dalam analisanya.

Sementara itu, dari pasar komoditas investor perlu mewaspadai kejatuhan cukup tajam harga komoditas minyak, batubara, emas hingga minyak kelapa sawit.

"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4.885 - 4.967 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BRPT, BSDE, PRDA, MYOR, MIKA, INAF, KLBF, BBRI, JPFA, BBNI," katanya.

Baca Juga: Pagebluk Corona Tak Surutkan Niat Banyak Perusahaan Melantai di Pasar Modal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI