Suara.com - Pandemi ini memberikan batasan bagi masyarakat untuk beraktivitas di luar. Apalagi dengan adanya kebijakan kerja dari rumah yang membuat semua kegiatan kini dilakukan di kediaman masing-masing.
Namun, banyak orang yang memanfaatkan waktu di rumah untuk mengumpulkan pundi-pundi pendapatan lain selain gaji.
Seperti yang dilakukan Faqih. Dia rela meninggalkan pekerjaannya untuk fokus menggarap bisnis ikan cupang.
Meskipun, hanya ikan cupang, tapi menggeluti bisnis itu bisa membuat dompet Faqih tebal setiap bulannya.
"Ya bisa dibilang begitu (menjanjikan). Jadi tergantung kualitas ikan. Sama-sama ikan cupang tapi rate-nya beda dari cupang yang berkualitas dengan harga grade standar," ucapnya saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (2/10/2020).
Menurut Faqih, modal berbisnis ikan cupang tak akan mengocek kantong dalam-dalam. Ia hanya bermodalkan Rp 500 ribu untuk membeli display dan membeli ikan indukan.
Apalagi, makanannya pun mudah dicari, hanya mencari jentik nyamuk atau dalam bahasa awam 'encu' di selokan rumah atau di jalan raya.
Begitupun untuk wadah ikan cupang, pria yang memiliki hobi sepeda ini bilang masyarakat bisa memanfaatkan wadah yang tak terpakai di rumah untuk wadah ikan cupang.
"Kalau makan cupang itu modalnya nggak banyak, asal mau aja kita pagi-pagi bangun nongkrong depan got untuk nyerokin encu gratis dari selokan. Tapi nggak bisa langsung kasih makan, dibersihin dulu biar ikan juga engga sakit. Sebenarnya wadah apa saja pakai apa aja bisa untuk buat ikan," tuturnya.
Baca Juga: Fantastis! Jenis Cupang Ini Harganya Capai Puluhan Juta
Dari segi harga, harga ikan cupang beragam. Bahkan, ungkap Faqih harga ikan cupang berjenis Blue firm bisa mencapai jutaan rupiah. Tetapi, ada juga harga cupang yang masih terbilang enteng dikantong.