Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jelang akhir pekan ini diprediksi kembali bangkit lagi setelah pada penutupan Kamis kemarin menguat 2,05 persen di level 4.970.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 4.865 hingga 5.097," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal
Sementara itu, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajar.
Menurutnya, potensi teknikal rebound masih terlihat dalam pergerakan IHSG mengingat support level dapat dipertahankan cukup kuat.
"Pasca rilis data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan hasil deflasi pada bulan September turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG," kata Wiliam.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, KLBF, AALI, ASII, TLKM, EXCL, TBIG, KAEF, LSIP, BNGA, HMSP, INTP, KLBF, LSIP, PTPP.
Baca Juga: Pagebluk Corona Tak Surutkan Niat Banyak Perusahaan Melantai di Pasar Modal