Kemnaker : Kemasan Bisa Jadi Nilai Tambah Produk yang Dihasilkan

Rabu, 30 September 2020 | 16:02 WIB
Kemnaker : Kemasan Bisa Jadi Nilai Tambah Produk yang Dihasilkan
Direktur Bina Produktivitas Kemnaker, Fahrurozi. (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemasan sebuah produk menjadi salah satu strategi yang diperlukan dalam menjalani persaingan dalam dunia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kemasan bahkan bisa menjadi nilai tambah produk yang dihasilkan.

Hal ini dikemukakan oleh Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Fahrurozi, dalam pelatihan yang bertajuk “Kemasan Cantik, Produktivitas UMKM Naik”, yang dilakukan secara daring.

“Kemasan yang baik merupakan nilai tambah suatu produk,” kata Fahrurozi, Jakarta, Senin (28/9/2020).

Acara ini merupakan kerja sama Kemnaker melalui Direktorat Bina Produktivitas Ditjen Binalattas dengan UMKM Alumni UNPAD.

Baca Juga: Kemnaker akan Siapkan 23 Ribu Tenaga Kerja Kompeten untuk KEK Galang Batang

Fahrurozi menambahkan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada UMKM. Dampak dari sulitnya berusaha mengakibatkan banya tenaga kerja yang terpaksa dirumahkan, sehingga banyak UMKM yang tidak mampu melanjutkan usahanya.

Hal itu berbeda dengan dengan kasus krisis moneter yang terjadi pada 1998. Pada masa itu, kata Fahrurozi, UMKM betul-betul menjadi penyelamat ekonomi nasional, karena mampu meningkat hingga 350 persen.

Menurutnya, peningkatan produktivitas UMKM perlu dilakukan karena tingkat produktivitas yang dicapai UMKM merupakan indikator efisiensi UMKM dalam mengkombinasikan sumber daya ekonomisnya saat ini. Produktivitas merupakan salah satu faktor penting dalam kesejahteraan UMKM.

“Produktivitas merupakan salah satu aspek yang menentukan keberhasilan suatu UMKM dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat, “ katanya.

Acara yang dimoderatori oleh inisiator UMKM Alumni, Dewi Tenty ini menghadirkan narasumber dari UPTD Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Disperindag Provinsi Jawa Barat, Detty Tatiananda; Satpel Pengembangan Industri Kemasan Bandung,Citra Artika sarti; dan CEO D&D Entrepreneurship, Delli Gunarsa.

Baca Juga: Ringankan Biaya Pengobatan, Kemnaker Beri Bantuan kepada Pekerja Migran

Adapun peserta yang mengikuti acara ini terdiri dari unsur pemerintah pusat/daerah, unsur industri, unsur pendidikan, dan komunitas UMKM yang terdiri atas UMKM Binaan Direktorat Bina Produktivitas, UMKM Alumni Unpad maupun UMKM lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI