Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini Rabu (30/9/2020) dibuka menguat tipis. Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah terapresiasi sebesar 2 poin ke level Rp 14.918 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.920 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka pada level Rp 14.858 per dolar AS, atau menguat 36 poin dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.894 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu (30/9/2020) ini diprediksi masih berpotensi menguat terhadap dolar AS.
"Data Indeks aktivitas manufaktur China bulan September yang baru saja dirilis lebih bagus dari proyeksi bisa memberi sentimen positif ke aset berisiko pagi ini termasuk Rupiah," kata Ariston.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Akhir September Ini Berpotensi Menguat
Selain itu, lanjut Ariston, dolar AS juga masih terlihat melemah pagi ini terhadap nilai tukar lainnya dan ini bisa menambah potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Sementara debat capres AS masih berlangsung saat ini. Pasar juga menantikan debat ini.
Jika terlihat ada potensi pergantian kepemimpinan di AS, pasar akan merespon positif dan aset berisiko termasuk rupiah bisa menguat.
"Potensi penguatan rupiah hari ini di kisaran Rp 14.750 - Rp 14.950," prediksinya.
Baca Juga: Dolar AS Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat