Kawasan Industri Teluk Weda Penting untuk Pemerataan Ekonomi

Jum'at, 25 September 2020 | 13:03 WIB
Kawasan Industri Teluk Weda Penting untuk Pemerataan Ekonomi
Kawasan Industri Teluk Weda.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, mengatakan bahwa posisi Kawasan Industri Teluk Weda sangat strategis bagi Indonesia.

Sebab, keberadaan kawasan industri tersebut merupakan bentuk pemerataan ekonomi di Indonesia.

"Kita mengharapkan percepatan, penyebaran, dan pemerataan industri di NKRI terutama di tengah dan timur Indonesia dapat berlangsung baik dan lancar," ujar Ignatius dalam keterangannya, Jumat (25/9/2020).

Ignatius menjelaskan, prospek kawasan industri yang dikelola PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) tersebut sangat besar dengan total investasi yang mencapai Rp 51,8 triliun, yang secara ekonomi sangat strategis untuk membangkitkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca Juga: Ekonomi Warga Halmahera Bergerak Berkat Kawasan Industri Weda Bay

"Harapan kami dalam lima tahun ke depan dengan luas area yang telah dikuasai oleh pengelola Weda Bay sekitar 640 ha dengan master plan sekitar 2.000 ha, harapan kami akan menciptakan lapangan kerja sekitar 200 ribu orang," jelas dia.

Dengan adanya lapangan kerja, lanjut dia, penyebaran pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Tengah akan tumbuh, sehingga kesejahteraan masyarakat Maluku Utara akan terjamin di masa depan.

"Nanti ke depannya akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, bahkan kami merencanakan untuk membuat suatu pusat pendidikan politeknik di kawasan Weda Bay. Jadi betapa pemerintah pusat mengharapkan kawasan ini menjadi legacy kepada pemerintah daerah," imbuhnya.

Senada dengan Ignatius, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Hasyim Daeng Barang, menerangkan bahwa keberadaan Kawasan Industri Teluk Weda menyerap lapangan pekerjaan yang cukup banyak dan terus bertumbuh setiap tahunnya.

"Kebutuhan tenaga kerja di Weda Bay tiap tahun itu akan menerima 1.000 karyawan dengan komposisi 96 persen orang Indonesia dan 4 persen asing," katanya.

Baca Juga: Ke Kawasan Industri Batang, Jokowi Klaim Mau Buka Banyak Lapangan Kerja

Hasyim berharap, dengan adanya kawasan industri tersebut, masyarakat Halmahera Tengah dan Maluku Utara siap untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan setelah berkembangnya Teluk Weda dampak dari proyek strategis nasional.

"IWIP ini salah satu proyek strategis nasional. Artinya bagaimana mengembangkan industri di Maluku Utara dan nantinya kita masyarakat harus siap ke depan Weda Halmahera Tengah untuk jadi daerah industri untuk nasional," tukas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI