Suara.com - Pemerintah Daerah (Pemda) bakal memaksimalkan UMKM untuk bisa memulihkan perekonomian daerah di tengah Pandemi.
Walikota Bogor Bima Arya mengatakan kolaborasi antar pengusaha, pemerintah dan masyarakat adalah kunci agar Bogor tidak kembali ke era PSBB ketat.
Ia melanjutkan, di saat ada 40 persen warga di-PHK ditengah pandemi, pelaku UMKM di bidang dekorasi rumah malah hits.
"Jadi kami berkolabirasi dengan HIPMI selaku penyedia tenant dan menjadi standby buyer, pemerintah melakukan pembinaan terhadap UMKM," ujar Bima Arya dalam diskusi secara virtual, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga: Kuota Bantuan Hampir Penuh, 50 Ribu UMKM Bantul Masih Tunggu Verifikasi
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Annas mengatakan pihaknya mengedepankan sektor perhotelan berkonsep outdoor.
Di era pandemi, okupansi perhotelan di Banyuwangi dengan konsep Staycation terus naik. Okupansi hotel naik menjadi 90-100 persen di Weekend.
Hal ini juga tidak luput dari direkomendasikannya Banyuwangi oleh Kemenko Marves menjadi salah satu destinasi perjalanan dinas dan rapat K/L pada Juli lalu.
"ATS, agrowisata taman suru misalnya, menarik wisatawan dengan konsep outdoor dan restaurant ala kyoto dimana semua makanan yang ditawarkan sangat sehat, direbus dan tidak digoreng/ dikukus, serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan misalnya mengharuskan pengunjung membawa surat hasil rapit test non reaktif," ucap dia.
Baca Juga: Hari Tani Nasional 2020, Eden Farm Bantu Petani & UMKM di Masa Pandemi