142 Saham Terbakar, IHSG Pagi Ini Melemah ke Level 4.876

Kamis, 24 September 2020 | 09:12 WIB
142 Saham Terbakar, IHSG Pagi Ini Melemah ke Level 4.876
Karyawan mengamati layar pergerakan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis (240/9/2020) dibuka anjlok cukup dalam, IHSG turun 41 poin.

Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan turun 41 poin ke level 4.876 atau melemah 0,85 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, IHSG turunnya makin dalam ke level 4.862 dengan melemah 55 poin atau 1,13 persen.

Begitu juga dengan indeks LQ45 yang anjlok 10 poin atau 1,42 persen menuju level 743. Sebanyak 142 saham terbakar, 42 saham menguat dan 94 saham belum ditransaksikan.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, sepanjang hari ini IHSG bakal melanjutkan kejatuhannya dan akan berada dibawah level 4.900.

Baca Juga: Pernyataan Anies soal PSBB Membakar Rp 300 Triliun Uang di Pasar Modal

"Tak terelakan lagi dalam perdagangan Kamis ini menyusul cukup tajamnya kejatuhan Indeks Dow Jones sebesar 1,92 persen," kata Edwin dalam analisinya, Kamis (24/9/2020).

Lebih lanjut dia menambahkan sentimen negatif bagi IHSG hari ini juga datang dari turunnya EIDO 2,35 persen serta turunnya beberapa harga komoditas seperti emas, nikel, timah dan minyak kelapa sawit.

"Satu-satunya sentimen positif datang dari kembali menguatnya harga komoditas batubara sebesar 0,42 persen mendekati 60 dolar AS sehingga investor bisa fokus terhadap saham MBAP, ADRO, ITMG, PTBA, HRUM," sarannya.

Dirinya memperkirakan laju IHSG sepanjang hari ini akan bergerak pada rentang 4.883 sampai 4.966. Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah TBIG, SSIA, MAPI, ICBP, ACES, KLBF, MYOR, ANTM, UNTR, CPIN.

Baca Juga: Pagebluk Corona Tak Surutkan Niat Banyak Perusahaan Melantai di Pasar Modal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI