Suara.com - Harga minyak mentah dunia berhasil rebound menjelang rilis data stok mingguan Amerika Serikat.
Analis mengatakan pembatasan penguncian di Eropa hanya akan berdampak terbatas pada permintaan bahan bakar, yang dapat mencegah aksi jual di pasar minyak.
Dengan sejumlah negara penghasil minyak masih membatasi pasokan, pasar terkunci dalam kisaran hampir sepanjang musim panas.
Mengutip CNBC, Rabu (23/9/2020) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 28 sen menjadi 41,72 dolar AS per barel.
Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Oktober, yang berakhir Selasa, ditutup menguat 29 sen menjadi 39,60 dolar AS per barel.
"Kompleks energi tampaknya kebal terhadap berita negatif mengenai virus tersebut sementara jumlah kasus tidak meningkat terlalu tajam memaksa penguncian baru yang diperluas," kata Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois.
Permintaan bahan bakar diperkirakan melemah di sejumlah negara seperti Inggris, di mana pemerintah meminta rakyatnya untuk bekerja dari rumah lagi serta memberlakukan pembatasan di bar dan restoran. Infeksi meningkat di beberapa negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dan Spanyol.
"Karena setiap pembatasan baru kemungkinan akan lebih terlokalisasi, pemulihan permintaan minyak masih akan berlanjut, meski pada kecepatan yang lebih lambat dengan kenaikan permintaan termudah di belakang kita," kata analis minyak UBS, Giovanni Staunovo.
Pelonggaran blokade minyak di Libya juga menekan harga pada sesi Senin, tetapi analis memperkirakan ekspor Libya tidak mungkin dengan cepat mencapai level yang terlihat sebelum konflik.
Baca Juga: Geger Sumur Minyak Misterius di Karangasem, Warga Dilarang Mendekat
Pedagang bertindak hati-hati menjelang data industri dari American Petroleum Institute tentang persediaan minyak AS yang akan dirilis Selasa malam waktu setempat, menurut Bob Yawger, Direktur Mizuho di New York. Data resmi pemerintah akan menyusul sehari berselang.