Selamatkan Ekonomi Gegara Pagebluk, Pemerintah Klaim Gelontorkan Rp 87,5 T

Rabu, 16 September 2020 | 19:14 WIB
Selamatkan Ekonomi Gegara Pagebluk, Pemerintah Klaim Gelontorkan Rp 87,5 T
Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah menggelontorkan sedikitnya Rp 100 triliun anggaran untuk menyelamatkan perekonomian nasional di masa pagebluk Corona (Covid-19).

Dari Rp 100 triliun yang sudah cair tersebut, hampir sebagian besar anggaran tersebut fokus terhadap sisi perekonomian.

"Yang kami ingin sampaikan, selama tujuh minggu komite penanganan covid19 sudah bisa menyalurkan total Rp 100 triliun. Dari Rp 100 triliun ini, yang fokus di ekonomi, di satgas pemulihan dan transformasi ekonomi nasional adalah Rp 87,5 triliun," papar Budi dalam konfrensi pers secara virtual, Rabu (16/9/2020).

Budi mengatakan realisasi tersebut akan terus ditingkatkan pemerintah sampai akhir September guna mempercepat perputaran ekonomi menjelang akhir kuartal III.

Baca Juga: Ekonom: Wacana Dewan Moneter Bentuk Pemerintah Emosional

"Di mana akhir September ini merupakan akhir dari kuartal III untuk menjaga, atau mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia sebisa mungkin. Sesuai arahan bapak presiden agar bisa ada di kisaran yang sama, dengan angka di kuartal III tahun lalu," kata Budi.

"Kami akan berusaha keras agar dari Rp 87,5 triliun yang sudah kami salurkan, kami bisa tingkatkan menjadi Rp 100 triliunan di akhir September ini," tambahnya.

Sementara itu, secara kumulatif dirinya memaparkan realisasi anggaran penanganan imbas COVID-19 sudah mencapai Rp 240,9 triliun dari total pagu Rp 695,2 triliun.

"Untuk secara kumulatif totalnya baik dari Satgas kesehatan dan ekonomi, anggaran yang sudah disalurkan total Rp 240,9 triliun. Tumbuh sekitar 30 persen dari akhir Juli yakni Rp 140,4 triliun di mana saat itu pertama kali satgas ini terbentuk," pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Selatan Minta Pilkada Serentak 2020 Ditunda?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI