Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Rabu (16/9/2020) terus dibuka dalam trend positif, usai pada akhir pekan lalu anjlok cukup dalam karena sentimen Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di DKI Jakarta, IHSG hari ini dibuka menguat.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan langsung menguat 0,14 persen atau naik 7, poin ke level 5.108. Saat perdagangan tepat dibuka pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin menguat hingga level 5.112 naik 11 poin atau menguat 0,23 persen.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang naik tipis 2 poin atau 0,25 persen menuju level 792. Sebanyak 105 saham menguat 46 saham merah dan 137 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal sekaligus Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, menguatnya IHSG pada perdagangan kali ini disebabkan oleh sentimen yang datang dari luar yakni penantian keputusan hasil pertemuan antara bank sentral dunia yakni, The Federal Reserve AS, Bank of Japan dan Bank of England.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Meski Marak Sentimen Negatif
Meski begitu, kata Hans penguatan IHSG cenderung terbatas karena sentimen dalam negeri yakni penambahan jumlah kasus virus corona atau Covid-19, masih menghantui para pelaku pasar.
"Indeks hari ini berpeluang konsolidasi menguat terbatas," kata Hans dalam analisanya, Rabu (16/9/2020)
Selain itu, sentimen positif juga muncul dari laporan penjualan ritel China pada Agustus yang mencatatkan kenerja positif sepanjang tahun 2020, yakni 0,5 persen.
"Selain itu, indeks manufaktur Empire State AS berada pada level 17 pada September, atau menguat dibandingkan dengan Agustus pada level 3,7," kata Hans.
Pencapaian ini juga di atas ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan indeks tersebut berada pada level 7.
Baca Juga: IHSG Menguat ke Level 5.169 di PSBB Hari Kedua
“Pasar juga terbantu dengan perbaikan data penjualan ritel China, di mana ini menunjukkan bahwa ekonomi China mulai pulih dari pandemi Covid-19. Saham teknologi Nasdaq juga mulai rebound setelah turun cukup dalam,” ujarnya.