Anggaran Tol Laut Rp 400 Miliar Hampir Dipotong Imbas Corona

Rabu, 16 September 2020 | 08:45 WIB
Anggaran Tol Laut Rp 400 Miliar Hampir Dipotong Imbas Corona
Kapal Motor KM Caraka Jaya Niaga III-32, bagian dari program tol laut. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hampir berniat memotong anggaran untuk program tol laut. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi covid-19.

Namun, karena berbagai pertimbangan, pemotongan anggaran yang sebesar Rp 400 miliar itu urung dilakukan.

"Anggaran Program tol laut. Ada pengurangan anggaran awalnya pandemi tapi sudah dikembalikan. Anggaran tetap kurang lebih Rp 400 miliar untuk 26 rute," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi dalam diskusi virtual yang ditulis Rabu (16/9/2020).

Menurut Antoni, dari 26 rute baru tiga rute tol yang menguntungkan, yaitu Morotai, Sangihe dan Talaud. Keberhasilan itu, lanjutnya, dilihat dari arus balik kapal yang membawa muatan dari tiga daerah tersebut.

Baca Juga: Saat Pandemi, Kemenhub Pastikan Kiriman Logistik lewat Tol Laut Lancar

Sebelumnya, ungkap Antoni, program tol laut belum bisa membawa muatan dari daerah tujuan.

"Sementara ini yang memang berhasil rute tol laut dan pemdanya berhasil Sangihe, Talaud dan sudah muatan balik," kata dia.

Antoni menuturkan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Kementerian hingga lembaga lainnya. Hal ini agar bisa mengetahui gambaran pusat logistik di suatu daerah.

Misalnya, di daerah NTB pada waktu tertentu ramai dengan muatan balik ternak sapi, tapi di waktu lainnya sepi muatan baliknya.

Sehingga, tambah Antoni, dengan adanya gambaran dan waktu tertentu bisa meminimalisir kekosongan muatan balik kapal.

Baca Juga: Jamin Pasokan Logistik, Kemenhub Terus Optimalisasi Program Tol Laut

"Kami sudah ke Kementan untuk urusan ternak ini. Lebih banyak kita kolaborasi. Supaya kapan ada waktu tepatnya angkutannya selalu menyesuaikan sehingga kapal tidak kosong," tukas Antoni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI