Mudahkan Mobilitas Warga, Pemerintah Bangun Jembatan Gantung Berlantai Kaca

Selasa, 15 September 2020 | 15:31 WIB
Mudahkan Mobilitas Warga, Pemerintah Bangun Jembatan Gantung Berlantai Kaca
Ilustrasi jembatan gantung. (Dok : PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Untuk memudahkan mobilitas antar warga desa di beberapa kawasan Indonesia, pemerintah akan membangun jembatan gantung penyeberangan orang. Selain bertujuan untuk menghubungkan konektivitas warga, jembatan gantung yang akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam hal ini Direktorat Jenderal Bina Marga ini juga akan dibuat secara ekslusif, yaitu berlantai kaca.

Hal ini dipastikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” katanya.

“Kita akan punya jembatan gantung dengan lantai kaca, yang dikombinasikan dengan lampu yang estetikanya bagus, dengan penggunaan tenaga surya,” tambah Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, di kesempatan lain.

Ilustrasi jembatan gantung. (Dok : PUPR)
Ilustrasi jembatan gantung. (Dok : PUPR)

Menurut Basuki, upaya ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, yang merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk lima tahun ke depan. Pembangunan tidak hanya meliputi infrastruktur skala masif, tetapi juga infrastruktur kerakyatan.

Bina Marga berencana membangun jembatan gantung penyeberangan orang dengan lantai menggunakan teknologi plexiglass. Jembatan dengan lantai plexiglass ini akan dibangun di sejumlah lokasi yang memiliki nilai wisata.

Pada 2015-2019, PUPR telah membangun 300 jembatan gantung di seluruh Indonesia, dengan anggaran mencapai Rp 1,4 triliun.

Pada tahun 2015 dibangun 10 jembatan, pada 2016 dibangun 7 jembatan, pada 2017 dibangun 13 jembatan, dan pada 2018 dan 2019 masing-masing dibangun 130 jembatan dan 140 jembatan. Pembangunan jembatan gantung kembali dilanjutkan pada 2020.

Ilustrasi jembatan gantung. (Dok : PUPR)
Ilustrasi jembatan gantung. (Dok : PUPR)

Saat ini sudah 44 lokasi jembatan gantung yang sudah mendapat persetujuan untuk dibangun oleh Menteri PUPR. Adapun dari jumlah tersebut, 6 di antaranya direncanakan dibangun di Pulau Papua.

Baca Juga: Ditjen Bina Marga Lakukan Studi Kelayakan Jembatan Batam-Bintan

Secara umum, jembatan gantung yang dibangun memiliki bentang antara 30 meter hingga 120 meter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI