Hari Pertama PSBB Jakarta, IHSG Justru Dibuka Menguat ke Level 5.069

Senin, 14 September 2020 | 09:36 WIB
Hari Pertama PSBB Jakarta, IHSG Justru Dibuka Menguat ke Level 5.069
Papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Senin (14/9/2020) dibuka rebound usai anjlok lebih dari 4 persen pada pekan lalu. IHSG hari ini justru terbang tinggi di hari pertama PSBB.

Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan langsung menguat 0,86 persen atau naik 43 poin ke level 5.060. saat perdagangan tepat dibuka pukul 09:00 Wib, IHSG makin tinggi terbangnya ke level 5.076 dengan menguat 1,19 persen atau naik 59 poin.

Begitu juga dengan indeks LQ45 yang naik 11 poin atau 1,4 persen menuju level 789.

Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, ada peluang besar IHSG melanjutkan penguatannya dalam perdagangan Senin ini merujuk kombinasi penerapan PSBB kali ini yang lebih "longgar" ketimbang PSBB sebelumnya.

Tak hanya itu sentimen naiknya Indeks Dow Jones sebesar 0,48 persen dan EIDO 2,47 persen serta naiknya beberapa harga komoditas menjadi sentimen positif IHSG pada perdagangan sepanjang hari ini.

"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4.981 - 5.064 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BBRI GGRM BBNI JPFA MBAP UNVR INDF TLKM KLBF MYOR," kata Edwin dalam analisanya, Senin (14/9/2020).

Sementara itu, mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak menguat pada perdagangan Jumat kemarin.

Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 0,78 persen lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat sebesar 0,79 persen dan 0,01 persen.

Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar 0,48 persen di level 27,665 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar 0,05 persen.

Baca Juga: Soal PSBB Total Anies, Ketua DPRD DKI: Jangan Bikin IHSG Anjlok

Wall Street selama sepekan ditutup melemah 1,66 persen hal ini di dorong oleh koreksi saham tekonologi serta pengembangan vaksin AstraZaneca yang memutuskan untuk menghentikan sementara waktu uji klinis tahap akhirnya setelah salah satu relawan mengalami gangguan syaraf yang serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI