Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada PSBB hari pertama ini diprediksi akan dibuka menguat setelah Jumat pekan kemarin menguat 2,56 persen di level 5.016.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI telah meninggalkan area oversold atau jenuh jual.
Di sisi lain, terlihat pola bullish piercing candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.778 hingga 4.865. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097 hingga 5.172," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Jelang PSBB Total Jakarta, Pekan Ini IHSG Anjlok 4,26 Persen
Sementara itu, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound mengingat IHSG mengalami tekanan pada pekan lalu.
Sedangkan pergerakan IHSG hari ini masih akan dibayangi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas.
"Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, BBCA, KLBF, UNVR, INDF, ASRI, ITMG, AALI, ASII, BBNI, BBRI, BMRI, BJTM, CTRA, ELSA, MEDC, PGAS.
Baca Juga: Soal PSBB Total Anies, Ketua DPRD DKI: Jangan Bikin IHSG Anjlok