Misi gubernur ini sejalan dengan pemerintah pusat untuk membangun Jawa bagian selatan. Desa mandiri budaya ditopang oleh empat soko guru yaitu desa preneur, desa wisata, desa budaya dan desa prima/perempuan Indonesia maju. Istimewanya Kelurahan Putat mempunyai semua ukuran dari empat soko guru tersebut.
“Kelurahan Putat mempunyai semua ukuran desa mandiri budaya, seperti desa preneur, Putat merupakan pusat perajin dan budi daya olahan, lalu desa budaya ada kesenian musik dan tarian, kemudian memberdayakan perempuan untuk turut serta dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, ini sejalan dengan desa prima, terakhir desa wisata, terdapat pemandangan indah di Batoer dan juga pantainya. Kami sepakat bersama pemerintah daerah untuk bisa mewujudkan desa mandiri budaya melalui program Reforma Agraria,” ujar Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta.