Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) saat ini tengah mengerjakan beberapa bendungan di Indonesia. Director of Operation II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan, bahwa pengerjaan proyek tetap dilanjutkan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Pandemi Covid-19 tidak membuat pengerjaan proyek terhenti. Tetapi harus mematuhi prosedur kesehatan yang dianjurkan,” kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (11/9/2020).
Di Jawa Tengah, WSKT dalam proses membangun Bendungan Jlantah dengan nilai konstruksi sebesar Rp 570 Miliar yang saat ini progressnya 15,02% dan ditargetkan selesai pada akhir 2022.
WSKT juga tengah melaksanakan konstruksi Bendungan Bener dengan progress saat ini mencapai 26,54% dan ditargetkan akan rampung kuartal IV 2023.
Di Jawa Barat terdapat Bendungan Leuwikeris yang juga dikerjakan oleh WSKT dimana sampai dengan saat ini telah mencapai progress 35,86% dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.
WSKT juga melaksanakan pembangunan Bendungan Karian yang berlokasi di Banten dan direncanakan akan selesai pada kuartal I tahun depan. Progress pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 70,85%.
Sementara itu di Pulau Sumatera, WSKT tengah mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung yang progressnya telah mencapai 92,92%.
Kemudian, WSKT juga mengerjakan Bendungan Margatiga yang berlokasi di Lampung dan saat ini progressnya mencapai 40,24%. Proyek tersebut direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.
Selain itu WSKT juga tengah mengerjakan Bendungan Tiga Dihaji di Provinsi Sumatera Selatan. Proyek yang dimulai pada tahun 2018 ini progress konstruksinya mencapai 6,23% dan ditargetkan rampung pada kuartal III 2023.
Baca Juga: Bangun Bendungan untuk Rakyat, Sofyan Djalil : Jika Ada Kendala, Sampaikan!
WSKT juga dipercaya membangun Bendungan Rukoh di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang ditargetkan akan rampung pada akhir 2022, saat ini progress proyek tersebut telah mencapai 17,15%.