Suara.com - Pemerintah kini tengah melakukan pembangunan Rusunawa untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kabupaten Tambraw, Manokwari, Papua Barat.
“Salah satu wujud kepedulian pemerintah pusat kepada Pemkab Tambraw adalah dengan merespons usulan permintaan Rusunawa bagi ASN di Kabupaten Tambraw,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Papua II, Yance Pabisa, di Manokwari, beberapa waktu lalu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Papua II telah mengucurkan anggaran pembangunan rusunawa bagi ASN di kawasan ini, dengan nilai kontrak mencapai Rp 25,7 miliar.
Rusunawa ini berhadapan langsung dengan rusunawa yang selesai dikerjakan pada 2018, yakni di Komplek Perkantoran Pemkab Tambraw di Distrik Fef, Kabupaten Tambraw, Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Wujudkan Visi Presiden Jokowi, PUPR Mulai Bangun Ruas Tol BIJB Kertajati
Sementara itu, Kepala Satuan kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat, Phiter Pakabu menjelaskan, dalam proses pengerjaan ini, pihaknya meminta kepada pihak kontraktor pelaksana, yaitu PT. Surya Eka Cipta, agar selalu memperhatikan keselamatan kerja para tukang.
Rusun yang akan dibangun adalah rusun berlantai tiga, dengan kondisi alam yang tidak menentu. Pihak kontraktor juga harus komitmen dalam mengerjakan proyek tersbut sesuai target yang telah disepakati dalam kontrak.
"Kami meminta kepada penyedia jasa agar serius dalam menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan dibutuhkan sumber daya yang ekstra dan juga peralatan penunjang yang siap diturunkan di daerah tersebut," ujarnya.