Suara.com - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Selasa (8/9/2020). Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah terdepresiasi sebesar 44 poin ke level Rp 14.798 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.754 per dolar AS.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 40 poin atau 0,27 persen di level Rp 14.780 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.720 hingga Rp 14.782 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah dikarenakan dolar AS yang makin perkasa.
"Ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap memanasnya hubungan AS dan China karena rencana pemerintah AS yang akan memblokir perdagangan dengan perusahaan semikonduktor terbesar China," ujar Ariston dalam analisanya.
Baca Juga: Cara Tukar Uang Rp 75.000 ke Bank Indonesia Jalur Individu
Selain itu, lanjut Ariston, indikasi pemulihan ekonomi AS sendiri juga membantu penguatan dolar AS.
"Data-data indeks aktivitas manufaktur dan tenaga kerja AS yang dirilis lebih bagus dari proyeksi di pekan lalu," katanya.