Sementara, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai, Lippo cukup jeli menangkap momentum kelebihan permintaan pada kelebihan permintaan periode sebelumnya dengan copy paste jenis yang sama.
"Itu luar biasa, produk yang diluncurkan bisa kelebihan permintaan yang tinggi. Ceruk pasar ini memang yang selama ini supply nya kurang," tegasnya.
Selain itu lokasi Lippo Karawaci memang paling strategis karena bersentuhan langsung dengan akses tol Jakarta-Merak dimana banyak masyarakat yang tinggal di ujung barat Jakarta yang akan tertarik untuk mendekat di daerah kerjanya di Jakarta
Menurut Ali, berdasarkan riset yang dilakukan, di kawasan Banten terjadi lonjakan permintaan hunian hingga dua kali lipat. Selama ini pasokan properti banyak berasal dari segmen atas dan segmen bawah. Sementara segmen menengah kurang.
"Produk seperti yang diluncurkan Lippo itu yang ditunggu oleh segmen menengah. Dengan rentang harga Rp 600 jutaan hingga Rp 1 miliar. Lippo sangat jeli melihat pasar," tukasnya.