BRI juga memberi bantuan alat pencacah sampah dan peralatan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah sampah.
“Kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sampah-sampah dapat didaur ulang dan dijadikan produk-produk kerajinan yang kreatif dan bernilai ekonomis tinggi. Hasil dari penjualan produk daur ulang tersebut bisa menjadi pendapatan bagi masyarakat,” tuturnya
Sebagai contoh, saat ini, warga di Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung telah memiliki sungai yang bersih dan tertata rapi. Program Konservasi Sungai Pagarsih telah dimulai pada November 2019 dan selesai pada Agustus 2020.
“Kondisi sungai sebelumnya yang penuh dengan sampah, kini sudah bersih dan tertata rapih serta dimanfaatkan masyarakat Pagarsih” ungkap Sunarso.
Di pinggir Sungai Pagarsih, BRI juga membangun sarana dan prasarana seperti ruang terbuka hijau dan area taman, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Pagarsih sebagai fasilitas umum. Konservasi Sungai Pagarsih diharapkan dapat mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan sungai dan kebersihan lingkungan.