Daerah yang Bisa Turunkan Jumlah Pasien Covid-19 Bakal Dapat Dana Insentif

Jum'at, 04 September 2020 | 19:33 WIB
Daerah yang Bisa Turunkan Jumlah Pasien Covid-19 Bakal Dapat Dana Insentif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. [Dok. KBRI Paris]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menjanjikan pemberian dana insentif bagi daerah yang berhasil menurunkan atau bahkan menghentikan penyebaran virus corona covid-19.

Dana insentif itu sebagai stimulus guna menghentikan pertumbuhan jumlah pasien positif corona, yang semakin hari kian bertambah banyak.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, bakal memberikan insentif lebih bagi daerah yang berhasil menurunkan dan memberhentikan penyebaran kasus covid-19.

"Tentu hal-hal yang perlu ditangani adalah 8 daerah utama ini, dipertimbangkan untuk dibuatkan progam dana insentif daerah (DID)," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: IHSG Terus Terpuruk, Menko Airlangga Hartarto Minta Ini ke BEI

"Dana insentif itu diberikan apabila daerah yang bersangkutan terkonversi dari daerah kuning menjadi hijau. Akan ditindaklanjuti Kemendagri, Kemenkeu dan Kemenkes," tambahnya.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengakui,  tingkat kematian covid-19 di Indonesia kekinian masih tinggi. Bahkan, lebih tinggi di atas tingkat kematian per hari global.

"Kita ketahui bahwa recovery rate Indonesia 71,7 lebih tinggi dari global dan kasus fatality rate 42 persen," ucap Airlangga. 

Untuk diketahui, Jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia terus meningkat, pada Jumat (4/9/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.269 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 187.537 orang.

Baca Juga: Museum A Rafiq Diresmikan Menteri Airlangga Hartarto

Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 36.268 spesimen hari ini.

Karenanya, total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 2.735.133 spesimen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI