CEK FAKTA: Benarkah Ahok akan Bubarkan Pertamina jika 7 Bulan Tidak Untung?

Jum'at, 04 September 2020 | 08:05 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ahok akan Bubarkan Pertamina jika 7 Bulan Tidak Untung?
Cek fakta Ahok akan bubarkan Pertamina jika 7 bulan tidak untung?. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah akun Twitter mengunggah potongan video yang menyebut bahwa Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut jika 7 bulan tidak meraih untung, akan bubar.

Akun Twitter @_KingPurwa menuliskan sebuah twit untuk menanggapi video bersjudul "VIRAL! Sesumbar Ahok: 7 Bulan Gak Untung Gua Bubarin, Ehh Sekarang Tekor 11 Triliun,"

Video itu ia bubuhi narasi sebagai berikut:

Sekali lagi plisss jgn di RT, kesian! bikin malu soalnya, dah di depak dari 500 Fortune Global, rugi pulak!

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pertamina Akan Hapus Premium dan Pertalite?

Cek fakta Ahok akan bubarkan Pertamina jika 7 bulan tidak untung?. (Turnbackhoax.id)
Cek fakta Ahok akan bubarkan Pertamina jika 7 bulan tidak untung? (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah Ahok mengatakan akan membubarkan Pertamina jika 7 bulan tak untung?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Ahok akan membubarkan Pertamina jika tak meraup untuk dalam 7 bulan adalah klaim yang menyesatkan.

Faktanya, kata-kata "tujuh bulan" bukan merujuk pada pembubaran Pertamina. Dalam video itu, Ahok tidak secara spesifik menyebutkan akan membubarkan Pertamina.

Ucapan itu dilontarkan dalam konteks terkait BUMN, yang berarti BUMN yang tidak beres bisa dibubarkan atau digabung dengan BUMN lain.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pertamina Rugi 11 T karena HTI?

Video itu merupakan potongan wawancara Ahok degan Andy F Noya dalam acara Kick Andy yang diunggah oleh akun Instagram @kickandyshow pada 27 Juni 2020.

Video berdurasi 1 jam 18 menit itu diberi judul "Apa Kabar Pak Ahok". Dalam video itu, Ahok berbicara soal program-programnya di Pertamina.

Lalu, Andy bertanya, “Anda optimistis ini bisa jalan ini?” Ahok pun menanggapi, “Ya tujuh bulan juga udah mulai keliatan kok. Gue udah bilang, kalau enggak gue bubar, gue berhenti nih, gue bilang nih.”

Lewat video yang lengkap ini, diketahui bahwa konteks pernyataan Ahok adalah soal program yang sedang ia jalankan di Pertamina, yakni e-procurement. Ahok meyakini efek dari program tersebut akan mulai terlihat dalam tujuh bulan ke depan. Jika tidak, Ahok akan “bubar” atau berhenti. Kata-kata “tujuh bulan” itu tidak merujuk pada pembubaran Pertamina jika merugi.

Terkait pembubaran pun, Ahok tidak secara spesifik merujuk pada Pertamina. Konteksnya adalah soal BUMN di mana BUMN yang tidak beres bisa dibubarkan atau digabung dengan BUMN lain. Menurut Ahok, jika e-procurement bisa diadopsi oleh seluruh BUMN, BUMN bakal menghemat anggaran yang cukup besar. Dengan demikian, tidak akan ada lagi BUMN yang mesti mendapatkan suntikan dana dari APBN.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, klaim yang menyebut bahwa Ahok akan membubarkan Pertamina jika 7 bulan tidak untuk adalah klaim yang menyesatkan. Klaim tersebut dibentuk menggunakan data informasi yang benar namun disampaikan dengan tafsir yang salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI