Suara.com - Harga emas merosot lebih dari 1 persen karena data ekonomi Amerika yang positif. Mengutip CNBC, Jumat (4/9/2020) harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi 1.930,24 dolar AS per ounce, setelah sebelumnya jatuh ke level terendahnya di level 1.921,61 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 0,4 persen menjadi 1.937,8 dolar AS per ounce.
Klaim pengangguran AS turun di bawah 1 juta orang meski tidak menandakan pemulihan yang kuat di pasar tenaga kerja.
Pesanan baru untuk barang-barang buatan AS meningkat lebih dari ekspektasi, sementara data manufaktur Amerika menunjukkan aktivitas yang berakselerasi mendekati level tertinggi.
Baca Juga: Dampak Optimisme Pemulihan Ekonomi, Harga Emas Berjangka Turun Tajam
Gubernur The Fed, Lael Brainard mengatakan bank sentral AS harus melakukan upaya baru untuk membantu ekonomi mengatasi dampak pandemi dalam beberapa bulan mendatang.
Sebelumnya, emas melambung 27 persen tahun ini karena pandemi virus corona menghantam ekonomi global dan mendorong langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Logam lainnya, perak melorot 3 persen menjadi 26,66 dolar AS per ounce, sementara platinum turun 1,7 persen menjadi 890,52 dolar AS per ounce. Palladium melesat 1,6 persen menjadi 2.282,90 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 31 Maret.