13 Pegawai Bappenas Positif Corona, Suharso Monoarfa Minta Swab Test Lagi

Rabu, 02 September 2020 | 14:20 WIB
13 Pegawai Bappenas Positif Corona, Suharso Monoarfa Minta Swab Test Lagi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dikabarkan terpapar virus corona Covid-19. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas mengkonfirmasi sebanyak 13 pegawainya terpapar positif virus corona atau Covid-19. Angka ini adalah akumulasi sejak pertama kali kasus positif terjadi sejak bulan Mei 2020.

"Seluruh kasus yang terjadi sudah ditangani sesuai dengan protokol Covid-19 yang berlaku sesuai panduan Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan," kata Kepala Biro Humas dan TU Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas Parulian Silalahi melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Parulian mengungkapkan seluruh pegawai yang positif tersebut sudah mendapatkan perawatan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Total ada 13 kasus positif yang merupakan jumlah akumulatif sejak kasus pertama di Kementerian PPN/Bappenas pada bulan Mei 2020. Seluruhnya sudah dalam penanganan sesuai protokol, sebagian besar saat ini sudah negatif Covid-19 dan dalam keadaan sehat," kata Parulian.

Baca Juga: Banyak Pegawai Positif Corona, Suharso Monoarfa Mau Swab Test Lagi

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa berencana untuk melakukan swab test dengan metode polymerase chain reaction atau PCR.

Hal itu diutarakan Suharso saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, secara virtual, Rabu (2/9/2020).

"Ada beberapa staf yang terkena dan hari ini harusnya saya swab test," kata Suharso.

Politisi Partai PPP ini mengungkapkan bahwa swab test tersebut belum dilakukan oleh dirinya, karena ada sedikit ketegangan yang terjadi di Kementerian Bappenas.

"Dan swab testnya itu tadi saya mau lakukan tapi karena ada ketegangan sedikit maka saya belum jadi," katanya.

Baca Juga: Amankah Wisata Bali Saat Pandemi Covid-19?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI