Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Rabu (2/9/2020) melemah cukup dalam. Terpantau rupiah berada di level Rp 14.804 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah terdepresiasi sebesar 189 poin ke level Rp 14.804 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.615.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah dibuka di posisi Rp 14.605 atau melemah 30 poin dari posisi penutupan kemarin di Rp 14.572,5 per dolar. Hingga pukul 10:15 WIB, rupiah sudah melemah 210 poin ke posisi Rp 14.815.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu bergerak melamah terhadap dolar AS.
Baca Juga: Cara Tukar Uang Rp 75.000 ke Bank Indonesia Jalur Individu
Menurut pengamatannya, pagi ini nilai tukar regional terlihat tertekan terhadap dolar AS. Penguatan dolar AS ini dipicu oleh membaiknya data indeks aktivitas manufaktur AS di Agustus yang dirilis semalam.
Sehingga, sentimen ini bisa turut menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, ditambah faktor deflasi dalam negeri bulan Agustus yang mengindikasikan daya beli masyarakat belum membaik.
Namun di sisi lain sikap The Fed yang longgar bisa menahan pelemahan rupiah tidak terlalu jauh.
"Potensi rupiah terhadap dolar AS hari ini di kisaran Rp 14.500 - Rp 14.700," katanya.
Baca Juga: Syarat Cara Penukaran Uang Baru Rp 75.000 Secara Kolektif