Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia mulai memperbolehkan penumpang untuk mengisi bangku tengah dalam pesawat. Selama pandemi, kursi tengah tersebut sengaja dikosongkan untuk jaga jarak antar penumpang sebagai bagian dari protokol kesehatan guna mencegah penyebarn Covid-19.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, kursi tengah boleh diisi asalkan para penumpang di sebelahnya menyetujui duduk berdampingan. Bahkan, persetujuan penumpang itu harus dituangkan lewat surat pernyataan yang ditandatangani.
"Kami bilang kalau penumpang nggak masalah juga tandatangan bersedia duduk bersebelahan dengan orang lain nggak dikenal. Kalau nggak ya salah satu tunggu penerbangan selanjutnya. Tapi ini in case saja tidak sering," ujar Irfan sebuah diskusi secara virtual, Selasa (1/9/2020).
Selain itu, lanjut Irfan, penumpang yang berkeluarga juga diperbolehkan duduk berdampingan dan dibuktikan dengan alamat KTP penumpang tersebut sama. Misalnya keluarga inti seperti suami istri dan anak.
Baca Juga: Masuk September, Positif Corona Indonesia Tambah 2.775 Jadi 177.571 Orang
"Cuma kami mengizinkan apabila mendeklarasikan satu keluarga, satu rumah seperti suami istri KTP nya sama. Jangan sampai suami istri KTP beda. Kalau satu rumah kan kalangan dalam, kalau beda rumah kami susah," ujar dia.
Kendati demikian, Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) ini menambahkan, pihak maskapai akan mengganti pesawat besar jika penumpang di suatu daerah pariwisata penuh.
"Yang sering adalah kemarin libur panjang dan mengantisipasi nanti Oktober kan ada libur panjang lagi, saya minta teman-teman untuk di daerah wisata favorit kami ganti pesawat besar biar sekalian banyak diangkat. Jadi yang berlibur bisa kan," tururnya.