Tol Perdana di Aceh, ADHI Berharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Minggu, 30 Agustus 2020 | 17:21 WIB
Tol Perdana di Aceh, ADHI Berharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Rombongan Presiden Joko Widodo melintas saat meninjau perkembangan pembangunan Seksi IV jalan tol di Desa Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (21/2). [ANTARA FOTO/Ampelsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Adhi Karya Tbk atau ADHI berharap Tol Sigli - Banda Aceh alias Sibanceh dapat memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar.

Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan bahwa Tol Sigli - Banda Aceh merupakan tol pertama di Provinsi Aceh, yang diyakini akan membawa dampak positif.

"Tol Sigli - Banda Aceh merupakan tol pertama di wilayah Banda Aceh. Kehadirannya diyakini akan membawa dampak positif, salah satunya mempersingkat waktu tempuh perjalanan yang semula memakan waktu hingga 3 jam perjalanan, kini hanya menjadi 1 jam perjalanan," kata Parwanto dalam keterangan pers, Minggu (30/8/2020).

Hal ini juga memicu perkembangan ekonomi masyarakat sekitar, karena kini aksesibilitas atau jalan yang menghubungkan dari daerah satu dengan daerah lain semakin mudah. Selain itu, tol Sibanceh meminimalisir beban biaya untuk proses distibusi dan transportasi dari pertukaran barang dan jasa warga.

Baca Juga: Fokus Ekonomi dan Kesehatan, Pemerintah Tak Bisa Ajak Warga Terus Sembunyi

Sementara itu, ADHI mengklaim telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 4 sesuai jadwal. Jalan tol ini merupakan bagian dari mega proyek Tol Trans Sumatera.

Peresmian sendiri telah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit beberapa waktu lalu. Tol Sigli-Banda Aceh nantinya akan terbentang sepanjang 74,2 km.

Hingga Agustus 2020 progres dari seluruh pekerjaan konstruksi telah mencapai 49,6 persen dengan rincian, sebagai berikut; Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25km mencapai 19,2 persen. Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6km mencapai 40,5 persen, Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16km mencapai 65 persen, dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14km mencapai 100 persen.

Berikutnya Seksi 5 Blang Bintang-Kota Baru sepanjang 8km mencapai 15,1 persen, dan Seksi 6 Kota Baru-Baitussalam sepanjang 5,2km mencapai 32,7 persen.

Pengerjaan jalan tol Sigli-Banda Aceh ini menggunakan implementasi program BIM atau Building Information Modelling dalam perencanaan dan desain proyek, serta mengganti pengecoran concrete barrier yang bersifat konvensional.

Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Indonesia Resesi Jika Kuartal III Negatif

Selama proses pembangunannya, ADHI mempertimbangkan rute terbaik yang memberi manfaat pada jalur yang dilalui, tanpa mengorbankan lahan-lahan produktif. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melestarikan keadaan sekitar, sambil turut membuka potensi baru untuk pemerataan pembangunan dan percepatan tumbuhnya sumber ekonomi baru di sekitar jalur proyek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI