Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini Jumat (28/8/2020) di awal perdagangan sempat turun ke zona merah, namun selang beberapa detik IHSG langsung naik ke zona hijau.
Melansir data RTI, IHSG diawal perdagangan sempat dibuka turun ke level 5.365 atau turun 5,7 poin, namun setelah itu indeks kembali merangkak naik ke zona hijau ke 5.378 dengan naik 7,3 poin atau menguat 0,14 persen.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang tipis 0,6 poin atau 0,08 persen menuju level 853.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penguatan IHSG hari ini didorong oleh sentimen eksternal terkait pidato Gubernur The Fed Jerome Powell malam tadi.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Powell menyebut strategi utama The Fed dalam memulihkan ekonomi AS adalah dengan menekan suku bunga rendah.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga penciptaan lapangan pekerjaan," kata Hans dalam analisanya, Jumat (28/8/2020).
Sementara itu, untuk strategi jangka panjang, Hans menambahkan bahwa Bank Sentral AS tersebut bakal menargetkan tingkat inflasi pada level 2 persen.
“The Fed mengubah kebijakan yang biasanya kalau inflasi 2 persen mereka akan menaikkan suku bunga, namun kali ini The Fed menunda menunda menaikkan suku bunga agak lama,” Kata Hans.
Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.325 sampai dengan 5.276 dan resistance pada level 5.400 sampai dengan 5.450.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?