Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini masih betah berada di zona hijau setelah penutupan Kamis kemarin menguat 0,58 persen di level 5.371.
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
Di sisi lain, pergerakan IHSG terus berada di atas garis dari MA 20 dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.293 maupun 5.380," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat dalam pergerakan IHSG, namun rentang gerak terlihat masih cukup terbatas.
Sedangkan, lanjutnya, sentimen dari masih tercatatnya capital outflow hingga saat ini masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya, TLKM, JSMR, ASRI, SMRA,BBCA, SMGR, MYOR, BBTN, BNLI, DOID, JSMR, LPKR, TPIA, WSBP.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Masuk Rp 7 Triliun, Kepercayaan Asing Mulai Pulih?