Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (27/8/2020) ini masih akan melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif dari pasar keuangan AS semalam mungkin bisa tertahan hari ini di pasar Asia karena ketegangan AS dan China di kawasan laut China Selatan.
Kemudian, lanjut Ariston, pasar juga masih tertekan dengan kondisi ekonomi global dan penyebaran virus corona yang masih meningkat.
Selain itu pasar juga masih menantikan pidato Gubernur Bank Sentral AS di pertemuan Jackson Ville malam ini untuk mencari indikasi arah pasar selanjutnya.
Baca Juga: Pemesanan Uang Rp 75.000 Secara Kolektif Dibuka, Jangan Lupa Persyaratannya
"Potensi rupiah melemah hari ini dengan kisaran Rp 14.600 - Rp 14.750," ujar Ariston dalam riset hariannya, Kamis (27/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu Kemarin (26/8/2020) berada di level Rp 14.677 per dolar AS. Level itu melemah dibanding pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 14.649 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.636 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.632 per dolar AS.