Kasus Positif Corona Masih Tinggi, Pemerintah Potong Anggaran Kesehatan

Rabu, 26 Agustus 2020 | 18:36 WIB
Kasus Positif Corona Masih Tinggi, Pemerintah Potong Anggaran Kesehatan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, dana anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan dioptimalisasi.

Salah satu optimalisasi yang dilakukan, kata Airlangga, adalah menurunkan anggaran kesehatan untuk penanganan pandemi covid-19.

Ia menjelaskan, anggaran kesehatan yang awal sebesar Rp 87,5 triliun, kini diturunkan menjadi menjadi Rp 72,73 Triliun.

"Tentunya juga diharapkan melakukan optimalisasi terhadap pemulihan ekonomi yaitu penyelesaian anggaran tambahan dari Rp 87,5 triliun menjadi Rp 72,73 triliun," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (26/8/2020).

Menurut Airlangga, penurunan anggaran kesehatan akan dialihkan untuk program-program lain.

Namun, Mantan Menperin itu belum mau memerinci program yang akan diluncurkan. 

"Perlindungan sosial ada pergeseran-pergeseran akan monitor pergeseran tersebut dan akan usulkan program-program baru," ucap Airlangga. 

Penurunan anggaran kesehatan itu berbanding terbalik dengan kasus positif covid-19 di Indonesia yang masih beranjak naik per hari.

Pertambahan jumlah pasien corona Indonesia pada Rabu (26/8/2020) siang saja mencapai 2.306 orang.

Baca Juga: Rencana Anggaran Kesehatan 2021 Capai Rp 169,7 Triliun, Ini Kata Komisi IX

Dengan begitu, jumlah pasien positif corona di Indonesia kekinian mencapai 160.165 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI