Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) mendapatkan tiga sertifikat ISO yang diberikan oleh Sucofindo.
Ketiga sertifikat itu antara lain, SNI ISO 9001:2015 untuk penerapan sistem manajemen mutu, ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, dan SNI ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan.
Sertifikat ini berlaku dengan ketentuan bahwa organisasi selalu memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan oleh Sucofindo International Certification Services.
Ketiga sertifikat ini semuanya melingkupi Jasa Investasi Proyek bidang Infrastruktur dan Energi serta Unit Bisnis Fabrikasi Baja.
Baca Juga: KPK Telusuri Aliran Uang di Kasus Proyek Fiktif Waskita Karya
“Untuk dapat menghadapi masa depan maka perlu dipersiapkan hal-hal pada masa ini,” kata Presiden Direktur PT Waskita Karya Infrastruktur, Ibnu Nouval dalam keterangannya, Rabu (26/8/2020).
Ibnu Nouval juga menuturkan, PT Waskita Karya Infrastruktur juga mendapatkan penilaian yang memuaskan dari Lembaga Audit SMK3.
“WKI telah melaksanakan audit dari sistem manajemen K3 yang dilakukan oleh Lembaga Audit SMK3 dan hasil dari audit tersebut direkomendasikan mendapat nilai memuaskan yaitu 91,56 persen yang dilakukan pada bulan Maret 2020 yang lalu,” ucap Ibnu Nouval.
Nilai memuaskan yang didapat PT Waskita Karya Infrastruktur merupakan kategori tingkat lanjutan. Ibnu Nouval berharap ke depan WKI dapat terus memperhatikan sistem manajemen K3 agar setiap kali dilakukan audit selalu mendapatkan nilai yang tinggi.
Ia menekankan bahwa pihaknya akan selalu menerapkan sistem manajemen K3 di setiap proyek yang dikerjakan.
Baca Juga: Banyak Tersangka di Kasus Proyek Fiktif Waskita Karya, KemenBUMN Tak Kaget
Sesuai semangat PT Waskita Karya Infrastruktur sebagai feeder bagi induk usahanya dalam kegiatan jasa konstruksi maka diperlukan standar sistem yang mumpuni bagi PT Waskita Karya Infrastruktur.
Saat ini PT Waskita Karya Infrastruktur memiliki unit bisnis yang bergerak pada bidang pabrikasi baja tower transmisi listrik yang berlokasi di Cikande dengan kapasitas produksi 4000 tonase per bulan.
Selain itu PT Waskita Karya Infrastruktur juga memiliki dua anak usaha yaitu PT Waskita Sangir Energi dan PT Waskita Wado Energi yang bergerak dalam bidang energi baru terbarukan.
Bahkan, dalam waktu dekat PT Waskita Karya Infrastruktur juga akan mencanangkan ekspansi ke luar negeri melalui anak usahanya.