Suara.com - Perusahaan Informasi dan Pengukuran Global Nielsen mengeluarkan hasil risetnya bahwa di Indonesia, saat ini pembaca media online digital sudah lebih banyak ketimbang media cetak.
Jumlah pembeli koran terus merosot dalam empat tahun terakhir karena masyarakat beranggapan bahwa informasi seharusnya bisa didapat secara gratis.
"Di Indonesia saat ini pembaca media digital sudah lebih banyak ketimbang media cetak," kata Executive Director Nielsen Media Hellen Katherina, Selasa (25/8/2020).
Jumlah pembeli koran yang terus merosot karena masyarakat beranggapan bahwa informasi seharusnya bisa didapat secara gratis.
Baca Juga: Belanja Iklan Media Online Naik Tajam saat Pandemi, Tembus Rp 24,2 Triliun
Saat ini masyarakat cenderung membaca koran di kantor, sekolah, dan perpustakaan, sehingga tak perlu mengeluarkan biaya.
Data surveinya menunjukkan, jumlah pembaca media online mencapai hingga 6 juta orang, atau jauh lebih banyak dibandingkan pembaca media cetak yang hanya sebanyak 4,5 juta orang.
Disebutkan, media cetak hanya menjadi pilihan kelima masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan penetrasi sebesar 8 persen.
"Urutan pertama ditempati televisi dengan 96 persen, diikuti papan iklan di jalanan 52 persen, penggunaan internet sebesar 43 persen dan radio sebanyak 37 persen," ucap Hellen.
Baca Juga: Belanja Iklan di Media Massa Turun Jadi Rp 122 Triliun Selama Pandemi